Kamis, 20 Februari 2020

Doa Bagi Orang Yang Susah Tidur


Gangguan tidur di malam hari atau insomnia menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat modern. Mereka yang mengalaminya pun sering kali merasa sangat tersiksa lantaran kurangnya jam tidur yang mereka dapatkan setiap malamnya. Akibatnya, penderita insomnia cenderung merasa lelah, kurang energi dan konsentrasi. Parahnya, insomnia bahkan dapat menyebabkan seseorang terserang depresi dan stress.

Ada begitu banyak solusi yang ditawarkan medis untuk mencegah masalah tidur yang satu ini, mulai dari mengkonsumsi obat sampai mengikuti bermacam-macam terapi. Namun kebanyakan dari solusi penyembuhan itu justru menimbulkan efek yang jauh lebih buruk.

Sudah tidak dapat di pungkiri  tidur merupakan  kebutuhan yang sangat penting bagi tubuh maupun pikiran kita, karena tubuh dan pikiran juga memerlukan istirahat agar tubuh dan pikiran kita segar kembali untuk menjalani aktifitas sehari-hari.

Jika kita susah untuk tidur atau insomnia badan kita akan terasa lemas pikiranpun menjadi tidak karuan. tidak hanya itu kesehatan juga menurun, aktifitas sehari-hari jadi terganggu karena mengantuk pada siang harinya, kesehatan juga pasti akan menurun yang menyebabkan kita mudah terkena penyakit.

Sahabat Nabi yakni Zaid bin Tsabit ketika mengalami susah tidur (insomnia). Pengakuan Zaid ini ditulis dalam Kitab Ibnu Sunni yang dikutip oleh Imam Nawawi dengan kalimat “Lalu saya membacanya, kemudian Allah menghilangkan apa yang saya alami ”. Berikut adalah lafadz bacaan doa ketika sulit tidur lengkap arab, latin dan artinya.

اَللهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَاتِ الْعُيُوْنُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمُ لاَتَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَنُوْمٌ، يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ أَهْدِىءْ لَيْلِى وَأَنِمْ عَيْنِيْ

ALLAHUMMA GHARATIN NUJUM WA HADAATIL ‘UYUN, WA ANTA HAYYUN QAYYUM, LA TAKKHUZUKA SINATUN WALA NAUMUN. YA HAYYU YA QAYYUM, AHDI’ LAILI WA ANIM ‘AINI

Ya Allah, bintang-bintang telah redup, mata-mata telah memejam dan Engkau Maha Hidup lagi Maha Terus-menerus mengurus makhluk. Tidak menimpa-Mu rasa kantuk dan tidur. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha mengurusi makhluk, tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku.

Itulah Lafadz Doa Ketika Susah Tidur (Doa Insomnia) Lengkap bahasa arab, tulisan latin dan artinya, sebagaimana Hadits Riwayat Ibnu Sunni. Adapun untuk hadits selengkapnya adalah sebagai berikut.
روينا فى كتاب ابن السني عن زيد بن ثابت رضي الله عنه قال: شكوت إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم أرقا أصانبي، فقال: قل: اَللهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَاتِ الْعُيُوْنُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمُ لاَتَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَنُوْمٌ، يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ أَهْدِىءْ لَيْلِى وَأَنِمْ عَيْنِيْ، فقلتها، فأذهب الله عزّوجلّ عني ماكنت أجد

Sahabat Nabi lainnya yang mengalami insomnia atau susah tidur yaitu Khalid bin Walid. Diriwayatkan oleh Muhammad bin Yahya bin Haban, Khalid yang mengadukan keadaan yang dialaminya, Rasulullah menganjurkan membacakan :

اعوذ بكلماتالله التامات من غضبه ومن شرعباده ومن همزات الشياطين وان يحضرون

A'UUDZU BIKALIMAATILLAHIT TAAMMAATI MIN GHODLOBIHI WA MIN SYARRI 'IBAADIHI WA MIN HAMAZAATISY SYAYAATIINA WA AYYAHDLURUUN

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari keburukan hamba-hamba-Nya, serta dari berbagai godaan syetan dan kehadirannya

Dikisahkan seperti halnya kisah Khalid sebelumnya. Namun dengan resep doa yang berbeda.

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَمَا أَظَلَّتْ وَرَبَّ الأَرَضِينَ وَمَا أَقَلَّتْ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضَلَّتْ كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِّ جَمِيعِ الْجِنِّ وَالإِنْسِ ، وأَنْ يُفْرَطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ أَنْ يُؤْذِيَنِي عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَلا إِلَهَ غَيْرُكَ

“Ya Allah Tuhan langit dan apa yang dinaungi, Tuhan Bumi dan apa yang diangkat, Tuhannya para setan  dan apapun yang disesatkan, Jadilah Engkau (wahai Tuhanku) yang berada di sisiku (melindungiku) dari seluruh kejahatan jin dan manusia, dari tindakan berlebih-lebihan mereka atau dari gangguan salah satu dari mereka. perlindungan-Mu sangatlah agung demikian pula juga pujian kepada-Mu, dan tiada Tuhan selain-Mu.”

Riwayat yang bersumber dari sahabat Khalid ini dapat juga ditemukan di dalam kitab-kitab hadis lainnya seperti, Musnad al-Bazzar karya Abu Bakar al-Bazzar, al-Mu’jam al-Kabir karya al-Thabrani, dan dalam Mushannaf Ibn Abi Syaibah karya Abu Bakar Ibn Abi Syaibah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar