Tak ada satu pun manusia yang tahu peristiwa apa bakal terjadi esok
hari. Bisa saja ada musibah menghampiri. Sebab musibah bisa saja menjadi
ujian bagi seorang mukmin untuk mengasah dan meningkatkan keimanan.
Tak ada seorang pun yang menginginkan dirinya ditimpa musibah atau bala. Anda, saya, begitu kita semua. Namun, yang namanya bala kadang bisa datang dan terjadi tanpa disangka-sangka.
Meski segala cara dilakukan, jika memang takdirnya harus terjadi, maka pasti akan terjadi. Hanya saja meski begitu kita tentu tetap dituntut untuk waspada dan lebih berhati-hati.
Dalam setiap kesempatan, ada baiknya kita juga memohon pada Sang Penentu Takdir untuk menjauhkan segala bala dan musibah yang akan menimpa kita dengan membaca doa tolak bala.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seperti diriwayatkan dalam Hadits Bukhari bersabda:
Tak ada seorang pun yang menginginkan dirinya ditimpa musibah atau bala. Anda, saya, begitu kita semua. Namun, yang namanya bala kadang bisa datang dan terjadi tanpa disangka-sangka.
Meski segala cara dilakukan, jika memang takdirnya harus terjadi, maka pasti akan terjadi. Hanya saja meski begitu kita tentu tetap dituntut untuk waspada dan lebih berhati-hati.
Dalam setiap kesempatan, ada baiknya kita juga memohon pada Sang Penentu Takdir untuk menjauhkan segala bala dan musibah yang akan menimpa kita dengan membaca doa tolak bala.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seperti diriwayatkan dalam Hadits Bukhari bersabda:
تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِوَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ
"Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya
kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh
atas musibah yang menimpa kalian." (HR. Bukhari)
Adapun lafal doanya adalah sebagai berikut:
Adapun lafal doanya adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ
وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ
وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ
وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا
وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ
وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ
لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ
رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ
وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Allaahummaftah lanaa abwaabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaaban
ni'mah, wa abwaabar rizqi, wa abwaabal quwwah, wa abwaabas shihhah, wa
abwaabas salaamah, wa wa abwaabal 'aafiyah, wa abwaabal jannah.
Allaahumma 'aafinaa min kulli balaa'id duniyaa wa 'adzaabil aakhirah,
washrif 'annaa bi haqqil Qur'aanil 'adziim wa nabiiyikal kariim syarrad
duniyaa wa 'adzaabal aakhirah. Ghafarallaahu lanaa wa lahum bi rahmatika
yaa arhamar raahimiin. Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'an maa
yashifuun, wa salaamun 'alal mursaliin, walhamdulillaahi rabbil
'aalamiin.
“Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
Doa yang lain
“Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
Doa yang lain
اَللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلَآءَ وَالْبَلَآءَ وَالْوَبَآءَ
وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ
وَالشَّدَآئِدَ وَالْمِحَنَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا
هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بَلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً اِنَّكَ عَلَى
كُلِّى شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Allohummadfa’ ‘annalgholaa-a walbalaa-a walwabaa-a walfahsyaa-a
walmunkaro wassuyuufal mukhtalifata wassyadaa ida wal mihana maa dhoharo
minha wamaa bathona min baladinaa hada khosotan wamin buldanil
muslimiina ‘aamatan ‘aala kulli syai’in qodiirun.
Artinya :
"Ya Tuhan , hindarkanlah dari kami kekurangan pangan cobaan hidup penyakit-penyakit wabah , perbuatan-perbuatan keji dan munkar , ancaman-ancaman yang beraneka ragam paceklik-paceklik dan segala ujian , yang lahir maupun batin dari negeri kami ini pada khususnya dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya , alasannya ialah sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu ialah kuasa."
Sebelum membaca doa berikut ini, seseorang dianjurkan sebelumnya telah membaca Surat Al-Fatihah:
Artinya :
"Ya Tuhan , hindarkanlah dari kami kekurangan pangan cobaan hidup penyakit-penyakit wabah , perbuatan-perbuatan keji dan munkar , ancaman-ancaman yang beraneka ragam paceklik-paceklik dan segala ujian , yang lahir maupun batin dari negeri kami ini pada khususnya dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya , alasannya ialah sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu ialah kuasa."
Sebelum membaca doa berikut ini, seseorang dianjurkan sebelumnya telah membaca Surat Al-Fatihah:
اللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَسِرِّ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ
يَا كَاشِفَ الغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، وَيَا
دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا
اللهُ يَا رَحِيْمُ.
Artinya
“Ya Alloh, dengan hakikat dan rahasia Al Fatihah, wahai pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, waha Tuhan yang kepada hamba-Nya mengampuni dan menyayangi, wahai penolak bala ya Alloh wahai pengasih, wahai penolak bala ya Alloh wahai penyayang,”
Setelah membaca doa ini, seseorang dianjurkan untuk menutupnya dengan shalawat dan pujian singkat berikut ini:
“Ya Alloh, dengan hakikat dan rahasia Al Fatihah, wahai pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, waha Tuhan yang kepada hamba-Nya mengampuni dan menyayangi, wahai penolak bala ya Alloh wahai pengasih, wahai penolak bala ya Alloh wahai penyayang,”
Setelah membaca doa ini, seseorang dianjurkan untuk menutupnya dengan shalawat dan pujian singkat berikut ini:
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ و َصَحْبِهِ
أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ،
وَسَلَامً عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Artinya:
“Semoga Alloh memberi shalawat untuk Sayyidina Muhammad SAW, keluarga, dan semua sahabatnya. Maha suci Alloh dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Alloh untuk para rosul-Nya. Segala puji bagi Alloh tuhan semesta alam,”
“Semoga Alloh memberi shalawat untuk Sayyidina Muhammad SAW, keluarga, dan semua sahabatnya. Maha suci Alloh dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Alloh untuk para rosul-Nya. Segala puji bagi Alloh tuhan semesta alam,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar