﴿اَللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا
مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا
وَءَايَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ﴾
Artinya :
“Ya
Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya)
akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang orang yang bersama kami dan
yang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan engkau, beri rezekilah
kami, dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling utama.” (QS. Al-Maidah/5: 114)
2.
Doa
agar diberi kedudukan yang mulia
﴿رَّبِّ أَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ﴾
Artinya :
“Ya Allah, tempatkan aku di tempat yang berkah, dan Engkau adalah
sebaik‐baik pemberi tempat.” (QS. Al‐Mu’minûn/23: 29)
Do’a diatas baik dibaca bagi setiap orang yang menginginkan
kedudukan (pangkat, jabatan, atau kedudukan). Karena do’a tersebut adalah do’anya
Nabi Nuh as. ketika berada di atas perahu. Ia memohon kepada Allah SWT. agar
diberi kedudukan yang lebih mulia daripada kedudukan sebelumnya. Kemudian Allah
SWT. mengabulkan do’anya, dan menjadikannya umat yang taat kepada Tuhannya.
3.
Doa
Memperoleh Pekerjaan dan Jodoh
﴿...رَبِّ اِنِّيْ لِمَا اَنْزَلْتَ اِلَيَّ
مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ﴾
Artinya
:
“Ya, Tuhanku,
sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang engkau
turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qasas/28:
24)
Do’a ini dibaca oleh Nabi Musa as. dan dengan do’a beliau ini ia
diberi pekerjaan dan jodoh dari wanita yang shalih.
4.
Doa
mohon ampunan dan keluasan rezeki
﴿رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكاً لَا يَنْبَغِيْ لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِى إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ﴾
Artinya
:
"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang
tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Pemberi." (QS. Shaad/38: 35)
5.
Doa
Mensyukuri Nikmat
﴿رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأنْ أعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ﴾
Artinya :
“Ya Allah, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat‐Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada
kedua orangtuaku dan untuk (selalu) mengerjakan amal soleh yang Engkau ridhai,
serta masukkan aku dengan rahmat‐Mu
ke dalam golongan hamba‐hamba‐Mu yang soleh.” (QS.
An‐Naml: 19)
Do’a diatas adalah do’a yang dibaca sebagai rasa syukur
kepada Allah SWT atas semua nikmat yang telah dianugerahkan kepada kita dan
juga sebagai jalan menambah karunia-Nya atas sikap syukur kita kepada-Nya. Do’a
ini pula yang dibaca oleh Nabi Sulaiman as. dalam menyukuri nikmat Allah.
……رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ
الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً
تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِيْ فِي ذُرِّيَّتِيْ إِنِّيْ تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّيْ
مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: …….."Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (QS. Al-Ahqâf: 15)
Penjelasan:
Do'a diatas
dibaca oleh orang-orang mukmin yang jujur agar mereka diberi ilham untuk tetap
mensyukuri nikmat, berbakti kepada orang tua, beramal shalih, diberi keturunan
yang mulia dan tobatnya diterima Allah SWT.
B.
Do’a Melancarkan rezeki dalam Hadits
1.
Doa
minta kecukupan rezeki
اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ
حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
Artinya :
“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki
yang halal, sehingga aku tidak
memerlukan yang haram, dan berilah aku
kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain,
selain diri-Mu.” (HR. Ahmad)
2.
Doa
agar terlepas dari jeratan hutang
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri,
pada suatu hari Rasulullah saw. hendak memasuki masjid. Ketika itu beliau
mendapati seorang sahabat dari Anshar yang bernama Abu Umamah yang sedang duduk
merenung di dalam masjid. Rasulullah saw. bersabda: “Ada apakah gerangan
engkau duduk di dalam masjid ketika bukan waktu shalat?” Dia menjawab “Kegelisahan
dan pikiran atas hutang yang selalu menyelimutiku wahai Rasul.” Beliau
berkata “Maukah aku ajarkan perkataan yang apabila engkau ucapkan maka Allah
Azza wa Jalla akan menghilangkan kegelisahanmu dan melunaskan hutang-hutangmu?”
Ia menjawab “Iya ya Rasulullah” kemudian Rasul bersabda “Apabila kamu
berada di pagi dan sore hari maka ucapkanlah :
اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ
وَالْحَزْنِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ
الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ
الرِّجَالِ.
Artinya :
“Ya Allah aku berlindung kepa-Mu dari kegundahan dan kesedihan dan aku berlindung
kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat
penakut dan bakhil dan aku berlindung kepada-Mu dari terlilit hutang dan
pemaksaan dari orang lain.” (HR.
Abu Dawud)
Dan Abu Umamah berkata : “Kemudian aku melaksanakannya dan
ternyata Allah Azza wa Jalla menghilangkan kegundahanku dan melunaskan
hutang-hutangku.” (HR. Abu Dawud)
3.
Doa
agar menghilangkan kefakiran dan melunaskan hutang
اللّٰهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ،
وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْـمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةَ
وَالإِنْجِيْلَ وَالقُرْآنَ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ، أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ
قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَالظَّاهِرُ
فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَالْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنِّي
الدَّيْنَ وَاغْنِنِيْ مِنَ الْفَقْرِ.
Artinya :
“Ya Allah, Tuhan bagi tujuh lapisan langit, juga Tuhan ‘Arasy yang
agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Yang menurunkan Taurat, Injil dan
Quran. Yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan menghasilkan buah-buahan. Aku mohon
berlindung denganMu daripada kejahatan segala suatu yang jahat yang
ubun-ubunnya di dalam genggaman-Mu.
Engkaulah yang awal, tiada suatu pun yang sebelum Engkau. Engkaulah yang akhir,
tiada suatu pun yang selepas Engkau. Engkaulah yang zahir, tiada suatu pun yang
di atas Engkau. Engkaulah yang batin, tiada suatu pun yang di bawah Engkau.
Tunaikanlah hutangku dan berilah aku kekayaan daripada kefakiran.” (HR. At-Tirmizi dan dinilai Hasan Sahih).
4.
Doa
Agar Hajat Dikabulkan Allah
اَللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَ لَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لَا يَنْفَعُ ذَى الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ (رواه البخارى)
Artinya :
“Ya Allah, tidak ada yang bisa mencegah jika Engkau akan memberi
dan tidak ada yang mampu memberi jika Engkau mencegahnya. Tidaklah bermanfaat
nasib baik itu untuk menyelamatkan dari siksa‐Mu.” (HR. Bukhari)
5.
Doa
Mudah Rezeki dan Terhindar Dari Kekufuran
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ
Artinya :
“Ya Allah, aku berlindung
dari kekufuran, kemiskinan dan siksa kubur.” (HR. Ahmad, Nasa’i, dan Abi
Syaibah)
6.
Doa
Keselamatan Diri, Keluarga Dan Harta
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِـرَةِ، اَللّٰهُمَّ إنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ
Artinya :
“Ya Allah, aku mohon
kebaikan dunia dan akhirat, Ya Allah, aku mohon ampun dan kebaikan dalam agama,
dunia, keluarga, dan, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah aibku dan berilah aku
rasa aman dari semua ketakutan.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu
Majah. Hakim men-sahihkannya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar